MATERI PPKn X BAB 5 INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

A. Kebhinnekaan Bangsa Indonesia

Pada dasarnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Indonesia mempunyai ragam perbedaan, contohnya suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat. Dengan adanya perbedaan tersebut tentu dapat berpotensi terjadinya konflik. Semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus benar-benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa yang lain.   

1) Dasar negara Pancasila                                                                                                                            

2) Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan                                                                                 

3) Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan                                                          

4) Lambang negara Burung Garuda                                                                                                             

5) Lagu kebangsaan Indonesia Raya                                                                                                            

6) Lagu-lagu perjuangan

Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut.                          

1) Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.                                                                                        

2) Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.                                                                                                

3) Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.                                                                               

4) Pembangunan berjalan lancar.                                                                                                                                                                              

2. Pentingnya Integrasi Nasional

1)Konsep Integrasi Nasional

Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.

a. Secara Politis

Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

b. Secara Antropologis

Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

2) Berikut konsep integrasi nasional menurut para ahli, diantaranya :

a. Howard Wriggins

Integritas bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

b. Myron Weiner

Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.

c. Nazaruddin Sjamsuddin

Integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal.

d. J. Soedjati Djiwandono

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

3). Syarat terciptanya Integrasi Nasional

Pada dasarnya keberhasilan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dalam masyarakat sebagai keberhasilan proses integrase, diperlukan beberapa persyaratan sebagai berikut :

a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.

b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.

4). Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional

a. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.

b. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

c. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.

d. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

e. Penggunaan bahasa Indonesia.

f. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.

g. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.

h. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.

i. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.

5). Faktor penghambat integrasi nasional

a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.

b. Kurangnya toleransi antargolongan.

c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.

d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

Upaya untuk mencapai proses integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika tercipta harmonisasi antara peran pemerintah dan partisipasi masyarakat.

C. Tantangan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Tantangan Internal keutuhan NKRI

Berikut ini tantangan internal dalam menjadi hambatan dalam menjaga keutuhan Negara Indonesia.

a. Agama yang berbeda, di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui.

b. Budaya yang beraneka ragam di Indonesia.

c. Negara kepulauan, dimana terdapat ribuan pulau yang memiliki suku dan bahasa yang berbeda.

d. Pendidikan, pengetahuan yang rendah membuat banyak orang kurang bijaksana dalam menyikapi perbedaan.

e. Moral yang buruk, pada beberapa orang yang ingin memecah belah bangsa, akibat dari keserakahan atau keegoisan untuk mencapai keuntungan pribadi.

Tantangan Eksternal keutuhan NKRI

Berikut ini tantangan eksternal atau yang bersumber dari luar NKRI, diantaranya:

a. Jaringan narkoba internasional yang masuk ke Indonesia, sebagaimana kita tahu bahwa narkoba merusak moral anak bangsa.

b. Budaya asing yang masuk, dimana beberapa diantaranya bertentangan dengan budaya nasional atau kepribadian bangsa Indonesia.

c. Globalisasi mempermudah akses informasi, mengakibatkan media asing yang sangat mudah masuk ke Indonesia, tentunya mempermudah asing dalam melakukan propaganda melalui media.

d. Berbagai kepentingan asing yang ingin menguasai Indonesia.

Maka dari itu, upaya dalam menjaga keutuhan NKRI, untuk kita sebagai pelajat adalah dengan bijak dalam menggunakan sosial media, pilih dan pilah mana yang baik dan buruk untuk kamu, jangan terpengaruh oleh berita hoax, atau sampai menyebarkannya.

D. Peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

1. Pengertian Bela Negara

Menurut penjelasan UU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 Ayat (1) tentang Pertahanan Negara, upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan. Alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.

Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita wajib turut serta dalam bela negara, yaitu dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu dan meronrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia baik yang datangnya dari dalam maupun luar negeri

Berikuti arti ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang perlu diwaspadai bangsa Indonesia.

1. Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Beberapa macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara.

1) Dari luar negeri

a. Agresi

b. Pelanggaran wilayah oleh negara lain

c. Spionase 

d. Sabotase

e. Aksi terror dari jaringan internasional

2) Dari dalam negeri

a. Pemberontakan bersenjata

b. Konflik horizontal

c. Aksi teror

d. Aksi kekerasan yang berbau SARA

e. Gerakan separatisme

f. Pengrusakan lingkungan

2. Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan.

3. Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

4. Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak terarah).

2). Landasan Hukum Bela Negara

Landasan hukum dan peraturan tentang wajib bela Negara bagi bangsa Indonesia, diantaranya adalah :

a. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI, diubah oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1988.

d. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.

e. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.

f. Amandemen UUD NRI Tahun 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) yang menyatakan “bahwa tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai komponen utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Serta terdapat pada Pasal 27 Ayat (3): “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaaan negara”.

g. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Ayat (1):“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara”, dan Ayat (2): “Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1 diselenggarakan melalui:

a. Pendidikan Kewarganegaraan.

b. Pelatihan dasar kemiliteran.

c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib.

d. Pengabdian sesuai dengan profesi.

3). Membangun Kesadaran Bela Negara Bagi Bangsa Indonesia

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat 2, ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara adalah :

1. Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Pasal 7 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelajaran wajib yang diajarkan di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tingkat pendidikan tinggi.

Pendidikan kewarganegaraan dapat memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia,dan sikap menghargai jasa para pahlawan. Pendidikan kewarganegaraan dapat memberikan pemahaman, analisis, dan menjawab masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan sejarah nasional.

2. Pelatihan dasar kemiliteran

Selain TNI, salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan dasar militer adalah kalian sekolah menengah dan unsur mahakalian. Unsur mahakalian tersusun dalam organisasi Resimen Mahakalian (Menwa). Setelah memasuki resimen tersebut, mahakalian harus mengikuti latihan dasar kemiliteran. Adapun, kalian sekolah menengah dapat mengikuti organisasi yang menerapkan dasar-dasar kemiliteran, seperti Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Palang Merah Remaja (PMR), dan organisasi sejenis lainnya.

3. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 Ayat 2 disebutkan bahwa TNI dan Polri merupakan unsur utama dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI dan Polri merupakan pelaksanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Setiap warga negara berhak untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat-syarat tertentu.

4. Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi

Upaya bela negara tidak hanya melalui cara-cara militer saja tetapi banyak usaha bela negara dapat dilakukan tanpa cara militer. Misalnya, sebagai atlet nasional dapat mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas dalam pertandingan olahraga. Selain itu, kalian yang ikut Olimpiade Fisika, Matematika atau Kimia di luar negeri dan mendapatkan penghargaan merupakan prestasi yang menunjukkan upaya bela negara. Pengabdian sesuai dengan profesi adalah pengabdian warga negara untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya.

Upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Komentar

  1. Nama : Aulia Saida Kusshevani
    Kelas : X MIPA 3
    No absen : 07

    BalasHapus
  2. Nama : Sofya Candra Agustyas Pratiwi
    Kelas : X MIPA 3
    No absen : 29

    BalasHapus
  3. Nama : Vivilya Ayu Rismaya
    Kelas : X MIPA 3
    No.absen : 32

    BalasHapus
  4. Nama : Zildania Abella Febrianti
    Kelas : X MIPA 3
    No Absen : 35

    BalasHapus
  5. Nama: Agata Siska Adristi
    Kelas: X MIPA 3
    No. Absen: 03

    BalasHapus
  6. Nama : Lu'luul Haniifah
    Kelas : X MIPA 3
    No. Absen : 17
    materinya jelas mudah dipahami

    BalasHapus
  7. Nama : Sisilia Fiptika Fibrianti
    Kelas : X MIPA 3
    No. Absen : 28
    Materi singkat, jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  8. Nama : Dinda Niskala Armeita
    Kelas : X MIPA 3
    No.absen : 11

    BalasHapus
  9. Nama : Rheina Ayu Rahmania
    Kelas : X MIPA 3
    Absen : 25
    Materinya jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  10. Nama: Titania Tanaya Putri
    Kelas: X MIPA 3
    Absen: 30

    BalasHapus
  11. Nama:Anang Akwa Aghnia
    Absen:05
    Kelas: X MIPA 3
    Integrasi Nasional sangat perlu diperhatikan dan dilaksanakan karena sekarang sudah banyak yang tidak memperhatikan dan melaksanakannya

    BalasHapus
  12. Nama : Prasasti Trisna Ariadhi
    Kelas : X MIPA 3
    No : 22
    Materi yg diberikan jelas, tdk bertele-tele, ringkas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  13. Nama : Muhammad Syafiq Aldiansyah
    Kelas : X MIPA 3
    Absen : 21
    Terimakasih pak atas materinya

    BalasHapus
  14. Nama : Vinka Inovani Isabiet
    Kelas : X MIPA 3
    No absen : 31

    BalasHapus
  15. Nama : Revira Nargatina Vresiananda
    Kelas : X MIPA 3
    No.Absen : 24
    Materi yang diberikan jelas , mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  16. Nama : Ellisa Putri Wulandari
    Kelas : X MIPA 3
    Absen : 13
    Materinya jelas dan mudah di pahami

    BalasHapus
  17. Nama : Sabrina Salsabillla Kartika Putri
    Kelas : X MIPA 3
    No absen : 26

    BalasHapus
  18. Nama : Shalkha Hanifi
    Kelas : X MIPA 3
    Absen : 27
    Materi yang diberikan mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  19. Nama : Rafid Aryanto Wicaksono
    Kelas : X MIPA 3
    Absen : 23

    Terima kasih atas materi yang disampaikan

    BalasHapus
  20. Nama: Citra Dewi Anggi Arya Saputri
    Kelas: X MIPA3
    No absen: 10
    Materi singkat dan mudah dipahami

    BalasHapus
  21. Nama : Ikhtiara Sabina Putri
    Kelas : X MIPA 3
    Absen: 15

    BalasHapus
  22. IVENA ELYSIA NATALIE, KELAS X MIPA 3, NO.ABSEN 16.

    BalasHapus
  23. Nama : amilia zulfa d
    Kelas : x mipa 2
    Abs : 03

    Materi tsb mencakup poin poin penting secara singkat namun jelas dan mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  24. Nama: Amalia Dinar Khairunnisa
    Kelas : X MIPA 2
    no absen : 02
    membantu memahami tentang kebinekhaan, integrasi, dan upaya dalam menjaga keutuhan NKRI

    BalasHapus
  25. Nama : Arnela Putri Oktaviani
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 07
    Materi yang diberikan sangat jelas dan mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  26. Nama: ALFIAN RIZKA SYAHRIANUR
    Kelas : X MIPA 2
    absen : 01

    membantu memahami tentang kebinekhaan, integrasi, dan upaya dalam menjaga keutuhan NKRI

    BalasHapus
  27. Nama : Dea Sukma Handarum
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 13
    Materi yang diberikan sangat jelas dan bisa dipahami

    BalasHapus
  28. Nama : Ruhul Aini Bintari
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 29
    Materi yang diberikan jelas dan bisa dipahami

    BalasHapus
  29. Nama : Septiani Ravika Sari
    Kelas : X MIPA 2
    No. Absen : 31
    Materinya singkat, jelas, dan mudah dipahami

    BalasHapus
  30. Nama : Trisna Nur Azizah
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 34
    Materi yang diberikan jelas dan mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  31. Nama : Asep Saputra
    Kelas : X MIPA 2
    No. Absen : 8
    Materi singkat, jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  32. Nama : Aprilianti Nafiah
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 06

    Materi yang diberikan jelas dan mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  33. Nama : Gresvilla Intan Vatmudya
    No absen : 19
    Kelas : X MIPA 2
    terimakasih atas materinya pak

    BalasHapus
  34. Nama : Eri Dwianti
    Absen: 17
    Kelas : X MIPA 2
    Materi yg jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  35. Nama : Viqi Dea Maharani
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 35
    Materi yang diberikan jelas dan mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  36. Nama: Dikko Yuliano Frezy
    No absen: 15
    Kelas: X MIPA 2
    Materinya jelas

    BalasHapus
  37. Nama : Ananta Titania
    No Absen : 05
    Kelas : X MIPA 2
    Materinya sangat jelas pak

    BalasHapus
  38. Nama : Riska Andini Agustin
    No Absen : 27
    Kelas : X MIPA 2
    Materi yang diberikan ringkas, jelas dan mudah dipahamai

    BalasHapus
  39. Nama : Wedar Herlana Cholistia
    Kelas : X-Mipa 2
    Absen : 36
    Materi yang diberikan mudah dipahami, padat dan jelas

    BalasHapus
  40. Nama: Rizky Nur widyatmoko
    Absen:28
    Kelas:X MIPA 2
    Materinya sangat jelas

    BalasHapus
  41. Nama : Elsya Dwi Rahmawati
    Kelas : X Mipa 2
    Absen : 16
    Materinya jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  42. Nama : Ananda Qanitah Mardeyli
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 04
    Materinya mudah dipahami dan jelas

    BalasHapus
  43. Nama : Cantika Febriyanti
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 11
    Materi yang diberikan jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  44. Nama : Nadja Galih Firmansyah
    Kelas : X MIPA 2
    No. Absen : 23
    Materi yang diberikan jelas dan rinci

    BalasHapus
  45. Nama: dayang wintadiningrat
    Kelas: x mipa 1
    Absen: 5

    BalasHapus
  46. Nama : Tyar Maharaning Santoso
    Kelas : X MIPA 1
    Absen:34
    Materinya sangat jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  47. Nama: FIRDAN IHSANUL IN'AM
    Kelas:X mipa 1/9
    Materi yang diberikan jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  48. Nama: Dania Marshadella
    Kelas: X MIPA 1
    Absen: 04

    BalasHapus
  49. Nama : Reva Ramadhana Aryanto
    Kelas : X MIPA 1
    Absen 27
    Materinya mudah dipahami

    BalasHapus
  50. Nama : RIFKI FAHREZI a/ IKFIR IZERHAF
    kelas : X MIPA 1
    Remon : 28

    BalasHapus
  51. Nama: Kristika Ria Wulandari
    Kelas: X MIPA 1
    No.Absen: 13

    BalasHapus
  52. Nama: Dimas Bagus Hari Murti
    Kelas:X MIPA 1/06
    Materi nya sangat jelas

    BalasHapus
  53. Nama : Imartha Setyana
    Kelas : X MIPA 1
    No.Absen : 11
    Materinya jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  54. Nama : Nanda Eka Ramadian
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 21
    Materinya padat, jelas dan bisa dipahami

    BalasHapus
  55. Nama : Dwi Agitya Afina Putri
    No. Absen : 12
    Kelas : X Mipa 3
    Sangat menarik dan mudah dipahami

    BalasHapus
  56. Nama: Titis Wahyu Giri Suci
    Kelas: X MIPA1
    No.Absen: 33
    Materinya mudah di mengerti

    BalasHapus
  57. Nama : Maheswari Hemas Widyanahdah
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 14
    Materinya ringkas sehingga mudah dihafalkan dan dipahami

    BalasHapus
  58. Nama : Vira Apriliana Putri
    Kelas : X MIPA 1
    No.Absen : 35
    Materi mudah dipahami

    BalasHapus
  59. Nama : Meilinda Nur Azizah
    Kelas : X MIPA 1
    No. Absen : 15
    Materinya jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  60. NAMA : MUHAMMAD ADITYA VERGIAN PUTRA
    KELAS : X MIPA 1
    ABSEN : 18
    MATERINYA JELAS DAN MUDAH DIPAHAMI

    BalasHapus
  61. Nama : Nanda Kavita
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 14
    Materinya mudah dipahami

    BalasHapus
  62. Nama: Aurella Tifany Eka Putri
    Kelas: X MIPA1
    No.Absen: 03
    Materinya mudah dipahami

    BalasHapus
  63. Nama : Amelia Nurmala Sari
    Kelas : X MIPA 1
    No. Absen : 01

    Materi yang diberikan jelas dan lebih mudah dipahami... Terimakasih Pak

    BalasHapus
  64. Nama : Moh. Gus Sairi
    Kelas : X MIPA 1
    No.Absen : 17

    BalasHapus
  65. Nama: Reno Bryant Sjannutama Harma Putra
    Kelas: X MIPA 1
    Absen: 26
    Terima kasih pak atas materinya

    BalasHapus
  66. Nama:hafidah ayu nur anggraini
    Kelas: x mipa 1
    Absen:10

    Materinya mudah untuk di pahami

    BalasHapus
  67. Nama : Fidela Brina Aurellia
    Absen : 08
    Kelas : X MIPA 1
    Materi jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  68. Nama : Ellestiana Muhimmatul Rachmawati
    Kelas: X MIPA 1
    Absen :07

    Materi lengkap

    BalasHapus
  69. Nama : Okta Dwi Wahyu Wulandari
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 28

    Materi jelas, lengkap, dan mudah dipahami

    BalasHapus
  70. Nama : Deswita Prizia A
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 06
    Materi sangat jelas dan sangat mudah dipahami

    BalasHapus
  71. Nama : Ratna Wahyu Styaningsih
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 29
    Materi lengkap dan mudah dipahami

    BalasHapus
  72. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  73. Nama : Nandina Fida Salsabilla
    Kelas : X MIPA 5
    absen : 27
    Materi jelas dan mudah dipahami
    Terimakasih pak

    BalasHapus
  74. Nama: Dimas Ahmad Maulana
    Kelas: X MIPA 5
    Absen: 27
    materi mudah dipahami dan lengkap sekali

    BalasHapus
  75. Nama:Given Agutinata
    kelas:x Mipa 5
    No.ab:15

    mudah dimengerti

    BalasHapus
  76. Nama : Dwi Ratna Sari
    Kelas : X MIPA 5
    No. Absen : 09

    Materinya jelas, lengkap dan mudah dipahami.

    BalasHapus
  77. Nama : Riski Febri DwiAryani
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 32
    Materi jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  78. Nama : Ghina Adhani Nurbaiti
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 14
    Materi sangat jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  79. Nama : Regita Faysafin Humaeni
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 31
    Materi jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  80. Nama : La Reassa Revita Salma
    Kelas : X MIPA 5
    No. Absen : 21
    Materinya jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  81. Nama: Evita Febriyanti Rukmana
    Kelas: X MIPA 5
    No. Absen: 10
    Materinya mudah untuk di pahami

    BalasHapus
  82. Nama : Marysca Andra Prima Aji
    Kelas : X MIPA 5
    No. Absen : 23

    Materi lengkap dan mudah dipahami

    BalasHapus
  83. Nama : Martha Ayu Sentosa
    Kelas : X Mipa 5
    No.Absen : 22
    Materi nya jelas dan mudah di pahami

    BalasHapus
  84. Nama : KHARISMA DWI NANDA NUR S
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 20
    Materi jelas dan mudah dimengerti

    BalasHapus
  85. Nama : Titis Wulan Rimadhani
    No. Abs : 35
    Kelas : X MIPA 5
    Materi yang disampaikan ringkas sehingga mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  86. Nama : Muhammad Ali Firdaus
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 25
    Materi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami
    Terimakasih pak, semoga manfaat Fiddunya wal Akhirah

    BalasHapus
  87. NAMA : GELBI ZEIN PRASASTI
    KELAS: X MIPA 5
    ABSEN : 12
    MATERI SANGAT MUDAH UNTUK DIPAHAMI

    BalasHapus
  88. Nama : Gizka Putri Wardayanti
    Kelas : X MIPA 5
    No. Absen : 16
    Materi yang diberikan jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  89. Nama : Ghazi Satria
    Kelas : X MIPA 5
    No Absen : 13
    Materinya jelas dan mudah di pahami

    BalasHapus
  90. Nama: Akhbar Abu Rizal
    Kelas: X MIPA 5
    No Absen:01
    Materinya mudah di pahami

    BalasHapus
  91. Nama : Tiara Helanda S
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 34
    Materinya sangat jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  92. Nama : Jezicka Anatasya P.B
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 19
    Materinya jelas dan mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  93. Nama: Fio Zhyfana Nourin
    Kelas :X MIPA 5
    Absen:11
    Materinya jelas dan mudah dimengerti

    BalasHapus
  94. Nama : Rechie Mapania
    Absen : 30
    Kelas : X Mipa 5
    Materi mudah dipahami

    BalasHapus
  95. Nama :Dhemala Sagita Fitri
    Kelas :X MIPA 4
    Absen :13
    Materi sedikit panjang, tapi mudah dimengerti

    BalasHapus
  96. Nama : Detha Dwina V. A. P
    Kelas : X MIPA 4
    Absen :11
    Materinya jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  97. Nama : Ardra Mutiara C R
    No. Absen : 06
    Kelas : X MIPA 4
    materi singkat, padat dan jelas

    BalasHapus
  98. Nama : Antika Yuniar
    Kelas: X MIPA 4
    Absen: 03
    Materiny Sgt jls dn mdh dphmi wlpn bcanny pnjg,

    BalasHapus
  99. Nama : Aghnia Hidayatul Maula
    Ansen : 01
    Kelas : X MIPA 4
    Materinya agak banyak tetapi mencakup keseluruhan materi sehingga mudah dipahami

    BalasHapus
  100. Nama :Arda Rifki Fauzi
    Kelas :X MIPA 4
    Absen :04
    Alat pemersatu bangsa di Indonesia memang banyak

    BalasHapus
  101. Nama : Ilfi Nadia Salsabila
    Kelas : X MIPA 4
    NO :19
    Materinya mudah dipahami dan sangat jelas

    BalasHapus
  102. Nama : Silviana Herawati
    Kelas : X MIPA 4
    No. Absen : 34
    Materi yang diberikan jelas dan bisa dimengerti

    BalasHapus
  103. Nama : Kent Thoriq Abiyoso
    Kelas : X MIPA 4
    Absen : 20
    Materinya lengkap dan mudah dipahami

    BalasHapus
  104. Nama : Elviani Alda Fuadiyah
    Kelas : X MIPA 4
    Absen : 15
    Materinya mudah dipahami

    BalasHapus
  105. Nama : Deviani Dini Nurcahyani
    Kelas : X MIPA 4
    Absen : 12
    Meskipun materinya sedikit panjang tapi jelas & mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  106. Nama: Fifit Nurkhasanah
    Kelas : X MIPA 4
    No. Absen: 16
    Materinya sangat membantu dalam mempelajari tentang integrasi nasional , mudah dipahami dan materinya jelas.

    BalasHapus
  107. Nama: Berliana Nanda Pramesti
    Kelas: X MIPA 4
    Absen: 09
    Materinya jelas dan mudah dipahami.

    BalasHapus
  108. Nama: Rifan Arbana
    No absen: 30
    Kelas: X MIPA 4
    Materinya lumayan banyak tapi mudah dipahami

    BalasHapus
  109. Nama : Elsa Dwi Maningtyas
    Kelas : X MIPA 4
    Absen : 14
    Materinya jelas ,mudah dipahami , dan menambah pengetahuan tentang integrasi nasional

    BalasHapus
  110. NAMA : VAREL HAYDEN ALWAN HAKIIM
    KELAS : X MIPA 4
    ABSEN :36
    Materinya dapat dipahami

    BalasHapus
  111. Nama : Hillona Bryliani Rakasiwi
    Kelas : X MIPA 4
    Absen : 18

    BalasHapus
  112. Nama : Hilmy Fayiz Al Farras
    Kelas : X MIPA 5
    Absen : 18

    BalasHapus
  113. Nama : Miftakhul Naili Shafiyyah
    Absen : 23
    Kelas : X MIPA 4
    Materinya sangat jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI PPKn XI BAB 3 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INDONESIA

MATERI PPKn XI BAB 2 SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA

MATERI PPKn XII BAB 1 KASUS-KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA